Palangka Raya, 18 Juli 2024 - Salah satu dosen dari program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya telah berhasil mempersembahkan inovasi terbarunya dalam bentuk Sistem Informasi Audit Mutu Internal (SIAMI). Produk ini diperkenalkan kepada Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Palangka Raya dalam sebuah acara yang berlangsung di kampus pada hari Senin, 17 Juli 2024.
SIAMI merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk memfasilitasi dan meningkatkan efisiensi proses audit mutu internal di lingkungan IAIN Palangka Raya. Dengan adanya SIAMI, diharapkan proses audit mutu yang selama ini dilakukan secara manual dapat beralih menjadi digital, sehingga lebih efektif, akurat, dan transparan.
Dosen MPI yang memperkenalkan SIAMI, Slamet Riyadi, M.Kom, menjelaskan bahwa sistem ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti pelacakan dokumen audit, penilaian kinerja, serta pelaporan yang terintegrasi. “SIAMI dirancang untuk memudahkan seluruh proses audit mutu internal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Dengan sistem ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas di IAIN Palangka Raya,” ujarnya.
Ketua LPM IAIN Palangka Raya, Dr. Muhammad Nasir S.Pd,M.Pd, menyambut baik inovasi ini dan mengapresiasi usaha dari Slamet Riyadi, M.Kom beserta timnya. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh tim MPI. SIAMI merupakan terobosan yang sangat berarti dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Palangka Raya,” kata Dr. Muhammad Nasir S.Pd, M.Pd.
Dalam acara tersebut, dilakukan juga demonstrasi langsung penggunaan SIAMI, di mana para peserta dapat melihat bagaimana sistem ini bekerja dalam mengelola data audit mutu. Para dosen dan staf yang hadir terlihat antusias dan berharap agar sistem ini segera dapat diimplementasikan secara penuh di IAIN Palangka Raya.
Dengan hadirnya SIAMI, IAIN Palangka Raya diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi, sekaligus memberikan contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengadopsi teknologi untuk peningkatan mutu dan akuntabilitas.
0 Komentar