Palangka
Raya (21/02/2022). Menjelang pelaksanaan pembelajaran semester genap TA
2021/2022 FTIK IAIN Palangka Raya melakukan rapat persiapan perkuliahan. Kegiatan
diawali penyampaian pelaporan perkuliahan dari setiap program studi. Lalu dilanjutkan
dengan penyampaian oleh Wakil Dekan bidang akademik, dalam pemaparannya perkuliahan
dimulai 23 Februari 2022 dapat dilakukan secara online dan offline, syarat untuk
melakukan kelas offline berdasarkan izin yang diberikan oleh gugus Covid dalam
satu kelas maksimal 15 mahasiswa. Beliau juga menekankan agar aplikasi simak
wajid gunakan sebagai media pembelajaran, karena berdasarkan webometrics
IAIN Palangka Raya pada tahun ini menempati peringkat 200 hal ini mengalami
peningkatan dibanding beberapa tahun lalu yang menempati peringkat 300. Lebih lanjut
pada pada tahun ini terdapat empat prodi yang akan akreditasi diantaranya prodi
pendidikan agama islam, tadris fisika, tadris Bahasa inggris, serta tadris biologi.
Pada tahun ini sudah masuk pada Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK).
Secara kelembagaan LAM Kependidikan diinisiasi oleh dua asosiasi pendukung,
yaitu (1) asosiasi profesi keilmuan dan pengguna; (2) asosiasi kelembagaan
penyelenggara lembaga pendidikan tenaga kependidikan
Untuk memastikan pendidikan diselenggarakan secara berkualitas, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 35, ditetapkan sistem akreditasi satuan pendidikan. Akreditasi dimaksud dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kependidikan yang menurut Permendikbud No. 87 Tahun 2014 Pasal 26 ayat (1) huruf C dan Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Pasal 29 ayat (1) butir b bertugas dan berwenang melakukan akreditasi Program Studi. Pada acara ini juga dilakukan diskusi tanya jawab berkaitan dengan syarat-syarat untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, tentang PMQ dan BMQ yang seringkali mahasiswa kurang informasi sehingga diperlukan sosialisasi pendataan dari pihak Mahad Al-Jamiah IAIN Palangka Raya.
0 Komentar